Kali ini Saya akan membahas Pengertian dan Fungsi dari 7 lapisan Open Systems Interconnect
(7 OSI layer).
Dahulu ketika OSI belum digunakan, perangkat komunikasi yang
berasal dari vendor berbeda
tidak dapat saling berkomunikasi. Alat komunikasi yang
diciptakan oleh IBM tidak dapat
berkomunikasi dengan vendor lain. Sehingga dibentuklah standard
OSI.
Pengertian OSI Layer
OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang
menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling
berkomunikasi melalui jaringan. Model
referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan
bagaimana informasi dari suatu
software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah
media jaringan ke suatu software
aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara
konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan
dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang
spesifik. Model Open Systems
Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization
for Standardization (ISO) yang
menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses
komunikasi data berinteraksi melalui
jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar
komputer dapat berkomunikasi
pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab
secara khusus pada proses
komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk
membentuk koneksi antar
perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk
mengoreksi terjadinya “error”
selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group:
“upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer”
fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana
file direpresentasikan di komputer. Untuk
Network Engineer, bagian utama yang menjadi
perhatiannya adalah pada “lower layer”.
Lower layer adalah intisari komunikasi data
melalui jaringan aktual.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah
untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari
tiap-tiap layer yang berhubungan dengan
aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol
jaringan dan metode transmisi.
Fungsi 7 Layer OSI, berikut adalah nama-nama layer
tersebut :
7. Aplication Layer :
Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana
aplikasi jaringan berkomunikasi dg
layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna.
Layer ini bertanggungjawab atas
pertukaran informasi antara program komputer, seperti program
e-mail, dan service lain yang jalan
di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer
lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka
dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses
jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web
dalam sebuah web browser,
melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan
menjawab antar klien dan server.
2. FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang
merupakan standar untuk mentransfer
file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet.
3. NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer
untuk menngakses file melalui
jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal
yang diaksesnya.
4. DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada
sebuah alamat IP agar lebih
mudah diingat.
5. POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail
transfer agent yang akhirnya mail
tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.
6. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk
teks.
7. SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke
DOS dan Windows.
8. NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya
secara otomatis.
6. Presentation Layer :
Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang
hendak ditransmisikan oleh aplikasi
ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini :
1. TELNET
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host,
data berjalan secara lain teks.
2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail
di internet atau untuk
mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail
penerima.
3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.
5. Session layer:
Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana
koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi
nama.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. NETBIOS
Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user
mengirim pesan tunggal secara
serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi
dengan menambahkan fungsi
yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan
perangkat lunak.
3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer
dan untuk memeriksa aliran
data tersebut tidak terputus.
4. PAP (Printer Access Protocol)
Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk
dan untuk mengendalikan
bagaimana pola komunikasi antar node.
5. SPDU (Session Protokol Data unit)
Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.
6. RCP
4. Transport layer :
Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam
paket-paket data serta memberikan
nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun
kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa
paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket
yang hilang di tengah jalan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk
aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya
menambahkan alamat port, cheksum
error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
3. Network layer :
Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat
IP, membuat header untuk
paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui
internetworking dengan menggunakan
router dan switch layer-3.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan
data dalam-dalam paket yang
disebut datagram.
2. ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan
alamat fisik dari sebuah
komputer.
3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP
komputer.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim
notifikasi datagram yang
mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang
simultan kepada group penerima.
2. Data-link layer :
Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit
data dikelompokkan menjadi
format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini
terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access
Control Address (MAC Address)),
dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti
hub, bridge, repeater, dan switch
layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini
menjadi dua level anak, yaitu lapisan
Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control
(MAC).
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu
jaringan.
2. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.
1. Physical layer :
Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi
jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet
atau Token Ring), topologi jaringan dan
pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network Interface Card (NIC)
dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, bertanggung
jawab atas proses data menjadi
bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga
koneksi fisik antar sistem, pada
layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
Layer TCP/IP
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis
OSI, tetapi menggunakan model
referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas,
TCP/IP mengimplemenasikan
arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung)
terhadap model referensi OSI.
Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model,
Internet Model, atau DoD Model,
mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan
dari proyek ARPANET yang
dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Berikut adalah macam-macam Layer TCP/IP , yaitu :
4. Application
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software
yang berjalan pada komputer.
Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP,
FTP, POP3, SMTP, dll.
3. Transport
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan
oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
2. Internet
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP
Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
1. Network Access
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware
yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol
seperti ethernet pada LAN, PPP pada
WAN, dan juga Frame Relay.
Nah itu dia sedikit informasi dari yang namanya OSI Layer
Semoga bermanfaat..
TERIMA KASIH


0 komentar:
Posting Komentar